Joko tingkir Keturunan Nabi?

Berikut saya sajikan silsilah yang saya rangkai dari berbagi sumber mengenai silsilah Joko Tingkir yang juga Leluhur saya.

Andayaningrat (tidak diketahui nasabnya) + Ratu Pembayun (Putri Raja Brawijaya)→ Kebo kenanga (Putra Andayaningrat)+ Nyai Ageng Pengging→ Mas Karebet/Jaka Tingkir (Dari wikipedia)

Yang jadi permasalahan bagaimana bisa Joko Tingkir dikait – kaitkan sebagai keturunan Nabi Muhammad S.A.W. Berikut sumber yang menyebutkan bahwa Joko Tingkir keturunan Nabi Muhammad S.A.W:

Berikut petikan silsilah Gus Dur sampai ke Nabi Muhammad SAW:
1. Muhammad Salallahu Alaihi Wailaihi Wasalam,

2. Sayyidina Fatimatus Zahro dengan Sayyidina Ali,

3. Sayyidina Husen Bin Ali,

4. Sayyidina Ali Zaenal Abidin,

5. Sayyidina Muhammad Al-Baqir,

6. Sayyidina Ja’far Shodiq,

7. Sayyidina Ali AL-Uroidi,

8. Sayyidina Muhammad Annaqib,

9. Sayyidina Sayyidina Isa Arrumi,

10. Sayyidina Ahmad Al-Muhajir Ilallah.

11. Sayyidina Ubaidillah,

12. Sayyidina Alawi,

13. Sayyidina Muhammad,

14. Sayyidina Alawi Muhammad,

15. Sayyidina Ali Choli’ Qosam,

16. Sayyidina Muhammad Shohibul Mirbath,

17. Sayyidina Alawi,

18. Sayyidina Amir Abdul Malik,

19. Sayyidina Abdulloh Khon,

20. Sayyidina Ahmad Syah Jalal,

21. Sayyidina Jamaludin Khusen,

22. Sayyidina Ibrohim Asmuro,

23. Sayyidina Ishak,

24. Sayyidina Ainul Yaqin (Sunan Giri),

25. Sayyidina Abdurrohman (Jaka Tingkir),

26. Sayyidina Abdul Halim (P. Benawa),

27. Sayyidina Abdurrohman (P. Samhud Bagda),

28. Sayyidina Abdul Halim,

29. Sayyidina Abdul Wahid,

30. Sayyidina Abu Sarwan.

31. Sayyidina KH. As’ari,

32. Sayyidina KH. Hasyim As’ari

33. Sayyidina KH. Abdul Wahid Hasyim

34 KH. Abdurrahman Wahid (Gus Dur)

Gus Dur, Keturunan Nabi ke-33?

Bagaimana bisa Sunan Giri mengakui Joko Tingkir sebagai anaknya?

Jikalau ditilik dari garis keturunan Pangeran Benowo (Putra Joko Tingkir) dari garis perempuan masih ada hubungan kerabat dengan keturunan Rosullulloh S.A.W sebagai berikut :

Raden Fatah +  Ratu Asyikah (Putri Sunan Ampel) → Sultan Trenggono(Putra Raden Fatah )+ putri dari bupati Palembang Arya Damar → Ratu Mas Cempaka (Putri Sultan Trenggono) + Mas Karebet/Jaka Tingkir → Pangeran Benowo

Jadi dari garis perempuan Pangeran Benowo masih kerabat dengan Rosullulloh S.A.W (itupun agak jauh) akan tetapi tidak dapat mewarisi nasab Beliau dikarenakan nasab hanya bersambung dari garis laki -laki. Pengecualian bagi Rosullulloh S.A.W. Seperti yang kita ketahui Sunan Ampel adalah keturunan Rosullulloh S.A.W.

85 Komentar

  1. Arwani Ahmad said,

    September 18, 2012 pada 2:21 am

    Mohon ditelusuri yang benar nasab Raden Patah…
    benarkah ia putra Brawijaya ataukah mantu…
    * saya agak pesimis, paling nasab yang kamu dapatkan cuma yang berasal dari para orientalis Belanda yang disebarkan kepada orang jawa…disitu nasab raden patah sultan demak dianggap putra Brawijaya.

    • ahmadkarebet said,

      Februari 1, 2013 pada 4:49 am

      maaf, pembahasan saya tidak sampai ke Nasab Raden Patah. yang saya fokuskan disini adalah Nasab Joko Tingkirnya

      • Sandri said,

        Mei 9, 2013 pada 2:31 am

        Joko Tingkir adalah putra dari Kyai Kebo Kenongo putra dari R.Ay Tangging putri dari Brawijoyo, Sedang P.Benowo ketrunan dari NR Ningrum putri Stn Trenggono Putra R.Patah dengan Dw.Murthtasimah Putrinya Sn Ampel yg putranya Sayyid Ibrahin Asmarakandi.Sedangkan Sn Giri putra Syd Maulana Ishak yg putranya Syd Ibrahim Asmara kandi (makamnya di Palang harjo Tuban)

  2. Adek Alit said,

    Februari 3, 2013 pada 2:01 am

    Semua manusia di hadapan Allah tu sama. yang membedakan cmn iman & amal ibadahnya. CMIIW

  3. antonny said,

    Februari 7, 2013 pada 8:37 am

    aku orang pajang solo bangsawan keturunan joko tingkir, berarti aku keturunan NABI…..

    • ahmadkarebet said,

      Februari 15, 2013 pada 4:15 am

      Jika ANda juga trah Pajang seperti saya, itu artinya kita hanya masih terikat saudara dengan ahlul bait. tapi kita bukan termasuk dalam trah Kanjeng Nabi Muhammad S.A.W. karena nasab hanya diturunkan melalui pihak laki – laki sedangkan kita punya jalur keluarga dari Kanjeng Nabi Muhammad S.A.W dari putri Sultan Trenggono ynag mana Sultan Trenggono adalah putra Raden Patah dengan Putri Sunan Ampel. dari Sunan Ampel inilah tersambung langsung dengan Kanjeng Nabi Muhammad S.A.W. jadi kita hnya berstatus keluarga jauh saja, tidak bisa disebut keturunan Kanjeng Nabi.

      • Sandri said,

        Mei 9, 2013 pada 2:12 am

        Harus belajar ilmu nasab, keturunan itu belum tentu nasab yang menurunkan, tapi tanpa yang menurunkan orang tsb tidak akan lahir, kita harus wajib berterima kasih kpd yg menurunkan kita, dan mendoakan yg baik2, semua keturunan P. Benowo adalah ketrunan nabi, tapi tak bernasab nabi, krn nabi tak punya putra laki2, Keturunan Sn Ampel dari jalur laki2 adalah nasab Sn Ampel, dimana kalau diturut ke atas nasabnya adalah Sydn Ali bin Abu Tholib dg Sydnh Fatimah, Kalau Jaka Tingkir nasabnya ke Brawijaya bukan ke Arab.

      • Sandri said,

        Mei 10, 2013 pada 4:57 pm

        Keturunan itu bukan dekat atau jauh, keturunan ya keturunan, tapi bukan nasab, tidak ada yang nasabnya sampai ke Nabi Muhammad, turunan Kanjeng Nabi hanya dari Sydh Fatimah dg Nasab dari Sayidina Ali bin Abi Tholib, Kalau dari Sayidina Ali banyak sekali, Keturunan Pangeran Benowo adalah ketrunan dari Nabi, tapi tidak bernasab ke Sy.Ali sebab hanya keturunan Sn.Ampel dari putrinya (bermenantu R.Patah dan Sunan Kalijaga) , Kasultanan Mataram juga hanya ketunan P.Benowo tapi tak bernasab ke Beliau

      • Yud Kusuma said,

        Juli 28, 2015 pada 7:33 pm

        Nasab dari jalur laki2 namanya garis keturunan asas Patrilineal contoh suku Batak, kalau ditelusuri dari garis pihak perempuan namanya garis keturunan matrilineal, contoh suku minangkabau. Kalau di jawa menganut garis keturunan bilateral, dari pihak ayah maupun pihak ibunya

    • maswan said,

      Mei 11, 2013 pada 8:26 pm

      yo keturunanannabi adam, podo karo aku kang

      • Sandri said,

        Juni 14, 2013 pada 10:31 am

        Alhamdulilah, Yg penting kita beriman kepada Allah dan Nabi Muhamad SAW, Taqwa, tidak maksiat, dan menjalankan Sholat 5 waktu dg ajeg, Istiqomah.

  4. cahaya said,

    Maret 21, 2013 pada 7:08 am

    Apapun nasabnya.. dimata Allah SWT qt semua sama. Hanya keimanan & ketakwaan yang membedakan’nya

    • Sandri said,

      Mei 10, 2013 pada 4:47 pm

      Ilmu nasab, dipakai hanya kalau ingin tahu saja, yang penting adalah orang harus taqwa thd Allah SWT, Nabi Muhamaad saja mengajarkan kepada kita Nasab beliau sampai ke atas (lihat kitab Tarrich Nabi), sampai turunan ke tujuh sesudah Nabi Ibrahim.

  5. nurohman said,

    April 10, 2013 pada 8:29 am

    Assalamualaikum.Sya dari keturunan sukapura yang berdasarkan data silsilah masih keturunan joko tingkir, yang kami ketahui andayaningrat bin muhammad kabungsuan bin husain jumadil qubra..sekiranya memberikan masukan..thanks

  6. ahmadkarebet said,

    April 24, 2013 pada 10:15 am

    Organisasi yang mendata silsilah Nasab Trah Kanjeng Nabi Muhammad S.A.W yang saya tahu yakni Rabithah Alawiyyah belum menetapkan secara resmi bahwa Joko Tingkir masih Trah Kanjeng Nabi. krn tidak ditemukan sumber yang tsiqot. wallahu a’lam

  7. kangharun said,

    April 24, 2013 pada 4:47 pm

    memang dari Robithoh Alawiyyah tidak mencatat nama Joko Tingkir sebagai bagian dr Ahlul Bait karena garis nasabnya kemastur,,,
    apalagi pangeran benowo dan keturunannya yang juga kemastur,,,
    Terima kasih salam kenal dan salam hormat saudara jauhku,,

    • ahmadkarebet said,

      April 25, 2013 pada 12:01 pm

      salam kenal dan hormat Saudaraku. ANda dari Trah langsung Kanjeng Nabi Muhammad S.A.W, bukankah begitu 😀

      • kangharun said,

        April 25, 2013 pada 3:14 pm

        hahaha…bukan
        kulo namung kawulo alit yg kebetulan menghargai dan menghormati trah, silsilah atau nasab hehehehe

        seperti halnya R.A Kartini yg nasabnya sebagai berikut:

        Nasab R.A. Kartini Djojohadiningrat (L:Jepara, 21 April 1879 –
        W:Rembang, 17 September 1904.
        Binti R.M.A.A Sosroningrat (bupati jepara, menikah dg M.A.
        Ngasiroh) bin
        Pangeran Ario Tjondronegoro IV (bupati Demak) bin
        Adipati Tjondronegoro III (bupati Kudus) bin
        Adipati Tjondronegoro II (bupati Pati) bin
        Adipati Tjondronegoro I (bupati Surabaya) bin
        Pangeran Onggojoyo bin
        Lanang Dangiran (Ky. Ageng Brondong Botoputih/Syaikhul Bachri
        bin
        Kendal Wesi (Ky. Sholeh) bin
        Pangeran Ujung Pangkah II (Abdul Haq) bin
        Pangeran Ujung Pangkah I (Muhammad Sirrulloh) bin
        Sunan Kulon (Ali Khoirol Fatihin) bin
        Sunang Giri I (Muhammad Ainul Yaqin) bin
        Maulana Ishaq bin
        Ibrahim Asmara/Ibrahim Zainuddin Akbar bin
        Husein Jamaluddin Akbar bin
        Ahmad Jalaluddin bin
        Abdullah Azmatkhan bin
        Abdul Malik Azmatkhan bin
        Alwi Ammil Faqih bin
        Muhammad Sahib Mirbath bin
        Ali Khali’ Qosam bin
        Alwi bin
        Muhammad bin
        Alwi bin
        Ubaidillah bin
        Ahmad Al-Muhajir bin
        Isa Al-Rummi bin
        Muhammad An-naqib bin
        Ali Al-uraidhi bin
        Ja’far As-Shodiq bin
        Muhammad Al-Baqir bin
        Ali Zainal Abidin bin
        Sayyidina Husain bin
        Ali bin Abi Thalib (Sayyidah Fatimah Zahro) binti
        Muhammad Rosululloh SAW.

        seperti yg saya ketahui dari Maulana al Habib Luthfi Pekalongan.
        dari situ saja jenengan sudah bisa tarik kesimpulan siapa joko tingkir dan keturunanya sampai sultan jogja saat ini hamengkubuwono x…

      • Ilman Barkah said,

        Januari 8, 2015 pada 11:22 am

        asw. saya orang awam yang tertarik thd asal usul orang zaman dulu utamanya silsilah kerajaan termasuk rajanya. saya ingin tahu sebelumnya. karena sejauh pengamatan saya dalam membaca artikel maupun riwayat turunnya islam dan perkembangannya termasuk di dalamnya penyebarnya bahwa hasan maupun husain putra sayidina ali bin abu tolib telah wafat ketika peristiwa karbala. pada saat itu kedua putra sayidina ali tersebut masih berusia 10 tahun. mungkinkah anak usia 10 tahun sudah menurunkan keturunan??? mohon maaf kalau kekurangpengetahuan saya.

  8. bill Akbar said,

    April 29, 2013 pada 8:27 pm

    Monggo sedulur ўªήğ‎​ mash satu susur galur kpd abdurrahman (jaka tingkir) bahu membahu menelusuri dan mncari sjarah ўªήğ‎​ shahih tentang datuk kita itu. Semoga kerja keras kita semua mendapat ridho Alloh Swt. Nama ana Ahmad Masyhar bin muhammad sahli bin muhammad mudawaam fadhlullah (kragan rembang) bin dzannuri (juwana) bin mukmin (bakaran pati)bin muhammad thoyyib (bakaran pati) bin niti kerama bin muhammad jalil (tuban) bin ahmad zamroni bin ahmad mizan (margotuhu kajen pati)bin abdul qohar (ngampel blora)bin sumahadinegara bin hadiningrat bin abdurrahman. Monggo ўªήg msh Ǟϑǟ sambungan dgn nama2 diatas bs menghubungi ana ϑî akun facebook ; bill Akbar

  9. Mei 5, 2013 pada 8:25 pm

    saya pun masib nasabnya nabi muhamad..yg intinya kembali ke adam.

    • Subandrio said,

      Oktober 2, 2013 pada 1:19 am

      nDak mutu

  10. Satrio Djati said,

    Mei 6, 2013 pada 9:43 am

    Sedikit Bertanya tentang Kebo Kenanga ( Ki Ageng Pengging) adalah ayah dari Mas Karebet dan tewas ditangan Sunan Kudus… Apakah Sunan Kudus tidak mengetahui bahwa Nyi Ageng Pengging adalah Keturunan Sunan Giri ?? Kebetulan Saya ada pusaka Tombak dan Keris Sabuk Inten dari Pengging… Silsilah keturunan itu umumnya di ikuti dengan menjaga dan merqawat Pusaka Peninggalan nya.. Kebetulan saya kelahiran Mantingan, Blora… Masih keluarga Condronegaran. Setau saya Ki Ageng Pengging tewas oleh Sunan Kudus karena dicurigai menjadi murid setia dari Syech Siti Jenar.. Lantas apakah mungkin Sunan Kudus tidak mengetahui bahwa Nyi Ageng Pengging adalah Putri dari Sunan Giri ???? Maafkan saya keturunan Pengging, lahir di Mantingan dan bukan dari keluarga Pesantren melainkan memakai Ageman Jowo sama seperti leluhur kami.. Memang keturunan Joko Tingkir juga banyak di kalangan Pesantren namun dikalangan keluarga kami tidak pernah ada pertentangan Jawa dan Islam..Jadi kembali ke pertanyaan awal saya apakah Sunan Kudus tidak mengetahui bahwa sitri dari Ki Ageng Pengging adalah Putri dari Sunan Giri ??? Jika menurut silsilah diatas seperti itu… Atau ada fakta lain ????

    • kangharun said,

      Mei 7, 2013 pada 11:46 am

      Ini menarik bagi saya…kebo kenanga Atau ki Ageng pengging ayah dr Mas Karebet/joko tingkir/sultan hadiwijoyo cucu dr brawijaya v dr ratu pembayun..
      Dalam satu versi istri beliau Adalah Keturunan Sunan giri tp di versi lain istri beliau Adalah putri Sunan Kali Jogo…hehehehe
      Dan yg Lebih menarik lagi adalah wafatnya beliau yg dalam penuturan babad dikatakan tewas oleh sunan kudus. Tapi apakah seperti itu kenyataanya???
      Benar ki ageng pengging Wafat setelah bertemu dengan Sunan kudus Tp proses kematiannya Ini yg masih Belum terkuak dengan jelas…yang pasti Adalah beliau wafat setelah bertemu dengan Sunan kudus dan Setelah melepas Jabatan adipati untuk wilayah pengging..
      Lalu timbul Pertanyaan Lagi Knp sunan kalijogo diam saja atas Kejadian tersebut??? Padahal beliau tau betul dengan ki Ageng pengging dengan syech siti Jenar Dengan kecurigaan/ketakutan demak…menurut Saya itulah langkah yg diambil Dan harus dijalani karena mereka2 ini bukanlah orang biasa..
      Sunan kali Jogo hanya memberi Nasihat Agar ki Ageng Pengging hati2 dan Memberi nasihat kpd syech siti jenar Agar tidak menerima tawaran ki Ageng pengging untuk memindahkan pondok Pesantrenya Ke wilayah pengging karena akan menambah ruwet situasi politik demak waktu itu…
      Dan ternyata syech siti jenar Bisa Menerima itu…
      Karena beliau telah dianggap mengajarkan ajaran Sesat dan ini menjadi ketakutan tersendiri Bagi demak Apalagi ki Ageng pengging menjadi murid beliau…
      Demak beranggapan kalau pengging memberontak maka demak bisa Kacau…pengging waktu itu penuh dengan Orang linuwih dan sebenarnya ketakutan Ini hanya Ketakutan semu karena Kenyataanya pengging tidak Pernah mau memberontak Dan ki Ageng Pengging Sendiri Secara Sukarela melepas Jabatannya Sebagai adipati…tp karena keinginan sultan demak agar ki Ageng Pengging sowan Ke demak Sebagai Bukti kenenaran tidak adanya pemberontakan Tidak dituruti Oleh beliau maka terjadilah peristiwa kematian tersebut…untuk Proses atau kejadianya wallohu a’lam

      • Satrio said,

        April 24, 2018 pada 8:04 pm

        ralat dikit mas, menurut beberapa sumber cerita Ki ageng pengging (kebo kanigoro) menikahi ibu joko tingkir dlm keadaan hamil…
        jadi g bisa dikatakan bahwa joko tingkir putra ki ageng pengging…
        beberapa cerita meyakini joko tingkir adalah lembu petengnya R. Trenggono yg karena itu waktu Joko Tingkir ingin menikahi putri R. Trenggono dilarang oleh Eyang Syech Melaya demikian

  11. ahmad said,

    Mei 20, 2013 pada 3:30 pm

    Saudara2 sekalian. Buku babad tanah jawa jgn dijadikan acuan nasab/silsilah. Jaka tingkir nama asli beliau adalah abdurrahman bin muhammad kabungsuan (sunan pengging) bin ali bin husein jamaluddin akbar. Sumber tarikh Fattani dan silsilah kesultanan Kelantan Malaysiia. Berdasarkan data tersebut jelas2 bahwa beiiau adalah dzurriyat Rasulullah Saw dengan gelaran marga Azmatkhan krn satu jalur dgn walisongo

  12. ichwanuddin said,

    Mei 26, 2013 pada 3:35 pm

    numpang baca-baca aja puh

    • Sandri said,

      Juni 14, 2013 pada 10:28 am

      Setahu sy juga begitu, tapi barusan sy baca diatas ada yg mengkaitkan dg putri ketrunan Sn Ampel, jelas sn Ampel ketrunan Nabi, menurut silsilah keluarga saya yang sudah turun temurun nggak ada Joko Tingkir ketrunan Sn.Ampel, kalau istrinya iya.

      • ahmadkarebet said,

        Agustus 1, 2013 pada 9:55 am

        yng sudah jelas, pertaliannya adalah hubungan family garis perempuan antara kelurga jawa Joko Tingkir dengan Keluarga Kanjeng Nabi Muhammad S.A.W melalui Putri Sunan Ampel. sedangkan dari garis laki – laki terhenti pada Andayaningrat yang mana nama aslinya bermcam macam versi. masing masing namanya :
        1. Jaka Sengara
        2. Sri Makurung Prabu Handayaningrat
        3. terakhir menurut saudara r-tb nurfadhil azmatkhan adalah Raden Pancala
        4. Muhammad Kabungsuan

  13. apsara said,

    Juni 9, 2013 pada 8:59 pm

    assalamu’alaikum..
    ahmadkarebet, terimakasih atas artikelnya yang menarik dan sekaligus membuat saya teringat dengan eyang saya….
    saya penasaran dng cerita dan komen yang panjang lebar di atas, saya juga penasaran dengan leluhur saya… dan cerita dari eyang saya yang bilang kalau keluarga saya itu keturunan Mas Karebet atau Jaka Tingkir,, saya belum terlalu paham dengan cerita itu, tapi yang sampai pada saya hanya di mitos2nya (karena kebetulan keluarga saya bkn dari pesantren, tapi Jawa tulen), yang sampai pada saya malah “wanti-wanti” kalau saudara laki-laki ataupun anak laki-laki tidak boleh pergi ke pantai sendirian, karena mitosnya Jaka Tingkir dulu pernah membunuh buaya putih yang akhirnya balas dendam dengan keturunan beliau,, percaya nggak percaya, dan memang tiga orang saudara saya meninggal di pantai dan jasadnya tidak ditemukan…
    eyang saya sudah lama wafat.. jdi, tentang bgmn kebenaran silsilahnya, saya sendiri kurang tau.. yang saya tau, keluarga besar saya memang masih memiliki gelar-gelar kebangsawanan keraton dan tinggal di yogya… hanya itu dan sy tdk tahu pasti silsilahnya sprti apa….

    anehnya, satu tahun lalu, saya dan adik saya pernah bermimpi, bertemu dengan seorang laki-laki yang bersurjan dan mengatasnamakan Sunan Kalijaga,,, dan mimpi itu saya dan adik saya dapat 1 minggu berturut-turut… beberapa bulan lalu juga demikian… wallahu ‘alam
    saya tidak tahu apa itu, karena sekarang saya dn keluarga brpikir tidak seperti eyang saya yang masih percaya dengan mitos2 tsb.. dan saya kurang tau tentang silsilah,nasab dsb… jadi, saya pikir itu hanyalah suatu kebetulan atau mungkin mimpi dari setan atau hanya bunga tidur atau bahkan mimpi sebagai manifes dari represi (seperti kata ilmuwan) …
    aneh mungkin, tapi pas saya buka-buka internet dan membaca artikel ini, saya jadi tertarik dan ingat “mitos2” di keluarga saya….

    mungkin ada yang bs membantu saya? sy jadi tertarik stlh membaca tulisan ahmadkarebet ini… terima kasih…

  14. Juli 6, 2013 pada 5:29 pm

    Sayyidina Abdurrohman (jaka tingkir)..???

    kalau yang saya tau, nama aslinya
    Kanjeng Sultan Adiwijaya Pajang (jaka tingkir)

    kalu memang bner2 keturunan nabi SAW… alhamdulillah lah,, 🙂

    • dndexchange said,

      Februari 24, 2014 pada 2:00 pm

      Hadiwijaya ( yang saudara sebutkan dengan Adiwijaya )
      adalah gelar setelah beliau menjadi Raja Pajang / Kesultanan Pajang ( karena menurut kesusastraan jawa, seorang raja akan lebih mudah diingat dengan gelar yang berasal dari Bahasa Sansekerta… yup masih sedikit ada unsur Majapahitnya )
      sedangkan Jaka Tingkir saya pikir juga julukan
      karena artinya adalah “pemuda dari tingkir”
      bisa jadi nama asli beliau adalah Abdurrohman / Abdurrahman

  15. Ach Irsyad Al-Akbar said,

    Juli 16, 2013 pada 7:19 am

    joko tingkir termasuk ahlu bayt , nasabnya bliau brsmbg ke bginda mlalui mwlana ishaq … (lht kitab adab ‘alim wal muta’allim , kry syekh hasyim asy’ari , yg jg kturunan jaka tingkir )

  16. Putu pengging said,

    Juli 17, 2013 pada 2:10 am

    Yg kita tau belum tentu benar dan yg benar belum tentu kita tau..karenanya kita harus belajar bijaksana dlm menyikapi perbedaan dlm pencarian silsilah..jangan hanya bisa membanggakan leluhur tp tidak bisa dibanggakan oleh leluhur..sbg generasi penerusnya sdh sewajibnya kita hrs bisa mikul dhuwur mendhem jero apa yg pendahulu2 kita sdh perjuangkan….smoga leluhur2 kita selalu dlm kasih Allah SWT.

  17. cumumut said,

    Juli 17, 2013 pada 3:48 am

    ribet bangget mikirin silsilah yang belum tentu kebenarannya , di teliti benar benar dulu baru di ributin, jangan2 ntar mlah keturunan eyang subur … hahaha

  18. Setyo Hardjono said,

    Juli 27, 2013 pada 2:52 pm

    Assallamuaallikum….
    Saya dr garis keturunan Pangeran Benowo…
    dari silsilah keluarga kami belum mendapatkan bahwa Mas Karebet ada hubungan darah dengan Nabi Muhammad SAW.
    Mungkin bisa dirunut lebih dalam tentang sorosilah atau silsilah yg melibatkan nama tokoh

    • ahmadkarebet said,

      Desember 25, 2013 pada 8:49 am

      yang jelas. dari Pangeran Benowo itu punya garis silsilah dari garis perempuan. yakni dari putri sultan trenggono yang merupakan cucu dari SUnan Ampel dari garis putrinya.

  19. r-tb nurfadhil azmatkhan said,

    Juli 31, 2013 pada 5:40 pm

    sy peneliti nasab untuk rabitah azmatkhan … tadinya saya belum mw share karena belum ditahkik.. tapi sy liat beberapa pengamat ilmu nasab sudah menulis di dunia maya tentang nasab garis laki jaka tingkir ke ahlul bayt jadi sekalian saya infokan : andayaningrat kakek jaka tingkir berdasar data kelantan malaysia adalah beralias muhammad kebungsuan bin husein jamaluddin akbar / syekh jumadil qubro / jamaluddin khusein dalam silsilah tersebut di atas.. setelah saya teliti lbh lanjut alhamdulillah ketemu data dari tahun 1800-an ditulis oleh penghulu Abdul Kahar dari cirebon yang sinkron dengan data di atas.. dengan penulisan alias andayaningrat sebagai raden pancala bin syeikh jumad yang sinonim dengan syeikh jumadil qubro di atas yang datang dari pulo penang malaysia dan memang keturunan rasul.. jadi berdasar penelitian perbandingan data jawa,cirebon dan malaysia Jaka Tingkir memang sayyid

    • ahmadkarebet said,

      Agustus 1, 2013 pada 9:42 am

      maaf,sebelumnya. saya membaca dari sumber sumber sejarah jawa bahwa Kebo Kenongo yng merupakan ayah Joko Tingkir, dahulunya beragama budha. saudara kandungnya yng bernama Kebo Kanigoro memilih tetap setia memeluk agama lama yakni agama budha, sementara dirinya (Kebo Kenongo) memilih masuk Islam di bawah bimbingan Syaikh Siti Jenar. Pertanyaan saya adalah apabila ayah dari kebo kenongo adalah Muhammad Kabungsuan, mengapa kedua anaknya beragama budha?

      terima kasih atas waktu dan perhatiannya dalam blog saya dalam sharing pengetahuan sejarah.

    • November 17, 2014 pada 8:10 am

      mohon saya di kirim tentang silsilah menurut anda . terimakasih

  20. Agustus 10, 2013 pada 6:12 am

    […] ← Joko tingkir Keturunan Nabi? […]

  21. kuanjeeeeng said,

    Agustus 20, 2013 pada 11:27 pm

    saya prnah dengar ada ulama’ yang diberi kelebihan Allah untuk bisa memberikan penjelasan tentang ilmu nasab,,,carilah beliau didaerah saya rembang…

    • ahmadkarebet said,

      Agustus 21, 2013 pada 1:35 pm

      terima kasih, atas share infonya. untuk refrensi saya mencari kebenaran sejarah 😀

  22. kuanjeeeeng said,

    Agustus 21, 2013 pada 3:23 pm

    sejarah itu memang penting,,tapi banyak orang yang tidak paham sejarah tapi menulis sejarah,,,parahnya lagi sejarah yang seperti itu kadang banyak dibuat refrensi orang sekarang.,,coba kita berfikir sejenak, ketika kita membaca sejarah syekh siti jenar akan banyak sekali fersi dan itu tidak menutup kemungkinan banyak yang salah,,,so,,belajarlah sejarah dan belajarlah kepada orang yang diberi kelebihan bisa mengurutkan sejarah khususnya silsilah keturunan kanjeng jaka tingkir….

    • ahmadkarebet said,

      Desember 25, 2013 pada 8:48 am

      iya, Mas. sejarah itu menjadi banyak versi krn ketidak akuratannnya. hanya bisa ditelusuri kebenarannya dengan naskah otentik atau dari jalur ghoib

  23. herdana said,

    Agustus 22, 2013 pada 12:19 am

    waaaahhhh rame ya. hehhehe sapa yg mau ikut saya ke Butuh Sragen?? besok saya mau main kesana, blm pernah terlaksana dari dulu sampai sekarang, semoga besok bisa saya laksanakan. kenalkan saya dari keturunan Pangeran Benawa dari istri yg kedua.
    dimana istri kedua itu mempunyai 3 anak, kalo anak yg ketiga adalah istri dari Panembahan senopati ( raja Mataram) kalo saya dari Putra kedua ,Kanjeng Pangeran Keputran. Salam kenal semua dan salam budaya

    • ahmadkarebet said,

      Desember 25, 2013 pada 8:46 am

      saya masih mengumpulkan modal mas. untuk napak tilas leluhur 😀

  24. vivi said,

    September 23, 2013 pada 9:08 pm

    makasih infonya.. tp sy ingin tahu lagi, keturunan jaka tingkir trus ke bawah sampe mbah Mutamakkin smpai KH. Hamzah Ismail Ngelom Sepanjang Sidoarjo Jatim. mohon infonya.

    • Subandrio said,

      Oktober 2, 2013 pada 1:16 am

      Saya hanya punya silsilah Joko Tingkir sampai keluarga saya, sebab itu yg sy butuhkan, dapat dari keluarga, yaitu sampai KRT Suronegoro yang dimakamkan di Bulus Purworejo, keturunannya ada di Purworejo.

      • ahmadkarebet said,

        Desember 25, 2013 pada 8:46 am

        kalau boleh dan Anda ada waktu luang .bisakah ANda postkan link download silssilah dari garis Anda. silsilah saya yang sudah ketemu berhenti pada Eyang Sukendar. salinan Eyang Sukendar keatas belum ketemu

  25. mutaqin said,

    November 5, 2013 pada 12:28 am

    assalamu’alaikum
    mohon maaf sungguh sangat tertarik saya dengan penelusuran silsilah joko tingkir, namun saya kurang begitu tahu karena saya lahir di jawa barat, tapi kakek saya asli malang dan katanya masih keturunan joko tingkir dan mempunyai silsilahnya sampai dengan ibu saya, mohon hubungi saya melalui fb : hasaenialmutaqin@yahoo.com
    apabila mau memberi informasi trim’z

    • ahmadkarebet said,

      Desember 25, 2013 pada 8:41 am

      saya masih belum menemukan naskah silsilah yng berurutan dari keluarga Bapak saya. lain waktu InsyaAllah. di trit ini saya memfokuskan untuk menelusuri silsilah leluhur Eyang Joko Tingkir

  26. husnie said,

    November 8, 2013 pada 10:20 pm

    Mau dari nenek moyang siapa saja toh kita semua di ciptakan dengan takdir masing2 bukan dengan keturunan

    • Subandrio said,

      Februari 6, 2014 pada 9:51 pm

      Kita sebagai orang yang dilahirkan dari orang tua, adalah baik jika kita menghargai, hormat, berbakti kepada orang tua yang telah menurunkan kita, Ia adalah yang paling berjasa terhadap kita, karena dialah kita bisa lahir, dan jika kita bisa menfaatkan secara baik hidup ini,maka kita akan sampai kepada tujuan kita, ialah mendapat Ridla Allah. Kita akan marifat kepada Allah. Apalagi jika menemukan bahwa ia /seseorang yang punya jalur darah sampai ke Rasullulah, itu harus dibanggakan, bukan malah dihindari atau dicemohkan, itu adalah ZAUQ, rasa, rasa takzim dan cinta kepada Rasullulah.

  27. saifurroyya said,

    November 28, 2013 pada 3:16 pm

    Dari nasab yang baik akan melahirkan keturunan yang baik pula…Insya Allah
    Yang terpenting, bagi segenap zurriyah (keturunan) Joko Tingkir adalah meneladani dan melanjutkan sepak terjang dan dakwah yang dilakukan leluhur-leluhurnya serta tak lupa selalu mendoakannya. Karena dengan usaha inilah, leluhur-leluhurnya akan lebih bangga dan senang melihat anak keturunannya melanjutkan sepak terjang dan dakwahnya dalam mengemban amanah sebagai khalifah/pemimpin di bumi Indonesia tercinta ini. Salam kenal for all…

    • ahmadkarebet said,

      Desember 25, 2013 pada 8:44 am

      terima kasih. sperti itulah yang ada di benak saya Mas. krn bagaimanapun darah leluhur saya berperan banyak menentukan saya akan jadi seperti apa. smpai sekarang saya masih terus mencari siapa diri ini hakikatnya. smpai suatu saat nanti terbuka semua. mudah2an amin.

      paling tidak dnengan mengetahui silsilah keluarga akan membantu menyingkap hakikat diri.

  28. susilo said,

    Januari 5, 2014 pada 10:39 am

    dari buku silsilah yang saya pegang, maka saya adalah keturunan
    jaka tingkir –
    kyai gede angawana –
    ki tumenggung secamanggala (reksanegara I, bupati tegal) –
    nyai ronggah nalajaya –
    KT badrayuda (reksanegara II) –
    KT Sumawijaya (Sumanegara Suwing, bupati pemalang),
    sumayuda kliwon I brebes
    Sumayuda II, wed pemalangana brebes 1837-1841
    Martadiwirya, wedana adiwerna
    Sumadisasra, pemalang
    Sudarwa sumadiharjo juru tulis wedana pemalang
    ibuku
    aku

    eyangku menyalin dari buku jawa ha na ca ra ka ke aksara latin, tanteku menyalin dari ejaan lama ke ejaan baru, dan aku salin ke file.
    bagi yang faham tolong bisa dikoreksi.

    mudah-mudahan aku bukan keturunan Nabi, karena ada konsekuensi bagi keturunan Nabi yakni haram memakan harta zakat dan sedekah, boleh memakan harta hibah. Habib-habib yang makan harta zakat dan sedekah perlu diragukan kehabibannya.
    Dan tidak ada keutamaan sama sekali bagi keturunan Nabi, karena Nabi bersabda akan memotong tangan fathimatus zahra bila ia mencuri, jadi tak ada jaminan Sorga, selain daripada karena keutamaan aqidah masing-masing………………………………….

    • Ewo said,

      Februari 16, 2020 pada 3:47 pm

      Terima kasih, Anda telah mengkonfirmasi ucapan Mbah Buyut saya dulu bahwa Kyai Gede Anggawana merupakan keturunan dari Jaka Tingkir, ….
      akan tetapi, menurut banyak versi yang beredar, Kyai Gede Anggawana merupakan keturunan dari Ki Gede Sebayu. Ki Gede Sebayu dan Jaka Tingkir sama-sama keturunan Brawijaya V…
      dan juga menurut beberapa catatan, di antara anak Jaka Tingkir tidak terdapat nama Kyai Gede Anggawana.
      Wallahu Alam Bishawab. Dan Allah Yang Maha Mengetahui …

  29. Masagus said,

    Januari 20, 2014 pada 3:28 pm

    menarik…. tetapi Jaka Tingkir Bin Pengging (Kebo Kenongo) adalah Keturunan Brawijaya. Jadi Berbanggalah menjadi orang Jawa karena kalian tinggal di Jawa. Menjadi diri sendiri, Merdeka di Hadapan Alloh Swt. Berbanggalah kalian mempunyai eyang seperti Joko Tingkir yang melahirkan banyak pejuang di Negeri ini. dalam Makolah arab” Kemulyaan terletak pada adab bukan pada Nasab”

  30. ardia garini said,

    Januari 24, 2014 pada 9:40 am

    nasab kenabian muhammad sudah terputus karena nabi muhammad tidak menurunkan anak laki-laki……

    • Subandrio said,

      Januari 28, 2014 pada 10:54 am

      Sultan Hadiwijoyo (Joko Tingkir) adalah menantu dari Sultan Trenggono Demak, keturunan Sultan R.Patah yang menantunya Sunan Ampel, Sunan ampel adalah Putra Sayyid Ibrahim Asmara Khandi dimakamkan di Palagharjo Tuban, adalah putra Sayid Jamaludin Akbar (jamaludin Kubro), yaitu keturunan Nabi Muhamad ke 20 (menurut kitab Syamsu Dhohiroh Mesir. Sepengetahuan saya Joko tingkir adalah putranya Kyai Kebokenongo Putranya R. ayu Pengging Putrinya Raja Browijoyo Majapahit. Kalau ada jalu dari ibu ke S. Ampel saya tidak punya arsipnya.

  31. Subandrio said,

    Januari 28, 2014 pada 10:57 am

    Di Jawa tidak dikenal Nasab, seperti di Arab, atau di tanah Batak Sumatra Utara, yang ada ya keturunan, entah keturunan dari anak laki2 ataupun perempuan, masak cucu saya dari anak saya perempuan bukan keturunan saya? atau orang lain ?

  32. Subandrio said,

    Januari 28, 2014 pada 11:00 am

    Di Jawa raja , atau presiden, gubernur, bupati , camat, lurah, rw, rt perempuan itu ada, haknya sama. Yang tidak ada adalah Imam sholat perempuan untuk makmum laki2, itu adalah hukum Allah yang tidak bisa di ganggu gugat.

  33. glendung said,

    Februari 14, 2014 pada 1:17 am

    kok pada ribet bngt sih?????? keturunan, nasab,,, mumeti lah,, intine klu emg saudra msh keturunan nya bisakah saudara meniru laku,, ahlak beliau dan melengkapi kekurang beliau sbg wujud panabekten,, bakti generasi muda ke generasi terdahulu,,,

  34. gus7un said,

    Februari 21, 2014 pada 5:48 pm

    jangan terlalu membanggakan nasab karena akan menutup bashiroh ILAHIYAH

  35. suryafi said,

    April 6, 2014 pada 11:27 pm

    Menyibukan diri dgn mempelajari sunah yg shoheh + kitabullah adalah jelas cara bertakdim kepada nabi sholallahu alllahihi wa salam dan smoga menjadi bukti kelak dihari akhir, krn jmn skrg banyak sunah yg tdk shoheh tapi di amalkan, mengetahui garis keturunan dan nasab sih baik baik saja, namun jgn smpe menghabiskan waktu penjenengan poro sedulur, monggo nyinau warisan kanjeng nabi sholallahu allaihi wa sslam.

  36. nandz said,

    April 12, 2014 pada 3:39 pm

    mumet malah,,duh

  37. heruhtl said,

    Juni 22, 2014 pada 1:18 pm

    Yang merasa ber-trah lurus ke Sayyidina Ali Bin Abi Thalib RA dan merasa dirinya Ahlul Bait, silahkan cari makna pendekatan angka-angka berikut ini: 1, 23, 24.

    Sayyidina Ali RA seorang pemikir sejati, saat jabang bayinya lahir di dalam Kabah, terlebih lagi beliau adalah putra angkat Rosulullah S.A.W yang dalam bimbingan Rosulullah langsung selama bertahun-tahun, dan de-facto orang pertama yang bersyahadat di hadapan Rosulullah S.A.W.

    Silahkan Anda coba. Apa itu angka 1, angka 23, dan angka 24. Jangan lupa, e-mail saya kalau sudah ketemu hasilnya ya. Ok, sebagai keyword: QS Al Baqarah. Ok, selama berpikir! Jadilah pemikir yang brilian seperti Sayyidina Ali RA! Salam ukhuwah dari saya.

  38. Juli 7, 2014 pada 12:14 am

    Sayyid Abdurrohman @ Sultan Hadiwijaya Pajang @ Jaka Tingkir
    Sayyid Hasyim (Kebo kenongo) bin
    Sayyid Abdul Rahman (Ki Ageng Pengging) bin
    Sayyid Abdulloh ( saudara dari abd rahman yg menikahi seorang syarifah Khadijah turunan s.gunung jati ) bin
    Sayyid Umar bin
    Sayyid Muhammad bin
    Sayyid Ahmad bin
    Sayyid Abu Bakar Basyaiban bin
    Sayyid Muhammad Asadillah bin
    Sayyid Hasan Atturabi bin
    Sayyid Ali bin
    Sayyid Muhammad al-Faqih al-Muqaddam
    Sayyid Ali
    Sayyid Muhammad Shahib Mirbath. Dimakamkan di Zhifar, Hadramaut, Yaman.
    Sayyid Ali Khali’ Qasam. Dimakamkan di Tarim, Hadramaut, Yaman.
    Sayyid Alawi. Dimakamkan di Bait Jabir, Hadramaut, Yaman.
    Sayyid Muhammad. Dimakamkan di Bait Jabir, Hadramaut, Yaman.
    Sayyid Alawi. Dimakamkan di Sahal, Yaman.
    Sayyid Abdullah/Ubaidillah. Dimakamkan di Hadramaut, Yaman.
    Al-Imam Ahmad Al-Muhajir . Dimakamkan di Al-Husayyisah, Hadramaut, Yaman.
    Sayyid Isa An-Naqib. Dimakamkan di Bashrah, Iraq.
    Sayyid Muhammad An-Naqib. Dimakamkan di Bashrah, Iraq.
    Al-Imam Ali Al-Uradhi. Dimakamkan di Madinah.
    Al-Imam Ja’far Ash-Shadiq. Dimakamkan di Baqi, Madinah.
    Al-Imam Muhammad Al-Baqir. Dimakamkan di Baqi, Madinah.
    Al-Imam Ali Zainal Abidin. Dimakamkan di Baqi, Madinah.
    Sayyidina Husain bin Ali bin Abi Thalib. Dimakamkan di Karbala, Iraq.
    Fathimah Az-Zahra’ binti Sayyidina Muhammad Rasulillah SAW.

    • Andrian said,

      Desember 18, 2018 pada 9:02 pm

      Maaf numpang cari info apakah Mangkunegaran keturunan dari Raden mas karebet juga

  39. Juli 7, 2014 pada 12:15 am

    silsilah yg benar berdasarkan nashab para habaib

  40. hermansyah said,

    Juli 25, 2014 pada 12:38 am

    aslmkum. . mf bos sy mau tnya ni skdar ingn tau aja. ada ga anak ny joko tingkir yg namanya suradiva ? thank bos

  41. Artdanujati said,

    Agustus 15, 2014 pada 7:27 pm

    Askum,sbnernya sy gk berniat menulis,hanya membaca sj,tp tergiur juga untuk menulis,ya matur nuwun atas informasi mslh nasab raden jaka tingkir,dri pajang, karena sy mnurut para guru batin,bnyk yg mengatakn sy keturunan pajang,sy sndiri kurang tahu,sbb sjak kecil sy d asuh nenek d jombang,dn sy kepaten obor dr nasab ayah sy,tp anehnya tiap guru spiritual sy datangi sllu bilang,smpean keturunan pajang,karena kemana2 smpean ada yg mengikuti,lalu sy tanya ‘siapa’ jwb tiap guru ” Raden jaka tingkir” sbnarnya bkn 1guru sj yg bilang,nyatanya almrh guru sy kh nur khasim payak santren jombang bilang bgtu,lalu d sunda ada guru syech maulana misbah juga bilang bgtu, sbnarnya hati kecil sy juga tahu,tp sy pura2 gk tahu,tp mmng sy pernah buktikn klu ia adalah jaka tingkir,bahkan naga apinya yg berusia ratusan tahun,namanya ”baru klinting dn nyai,sllu mengikuti sy, lalu sy bertanya sy ini sbnarnya siapa,apa mmng keturunan dr pajang, klu sy tanya k raden jaka tingkir,beliau sllu menjawab sampean putuku kinasih,

  42. Artdanujati said,

    Agustus 15, 2014 pada 7:43 pm

    bagi sy siapapun kita,kita harus banyak2 bersyukur kpd ALLAH, mslh nasab allah hu’alam, yg penting kita sllu berdoa,sujud 5x shari, dn mlam kita manembah,untuk mencapai tauhid,karena,yg membedakan d hadapan ALLAH , adalah amal kita masing2,jd marilah kita berpacu berlomba2 mencari amal sholih iklas bilah semata karena Allah,sbb smua itu kelak akan menjadi TABUNGAN2 AKHERAT ANDA SEMUA,AMIN YAA ALAMIN,salam persaudaraan semua,

  43. November 17, 2014 pada 8:06 am

    assalamualaikum..
    dengan penuh rasa hormat kepada komunitas disini . saya ingin meminta bantuan , . saya mempunyai kakek seorang kyai dizaman nya dan terkenal kewaliannya. menurut kyai” sepuh sekarang yang pernah di ajari beliau. bahwa beliau adalah keturunan dari pajang yakni pangeran abdurrahman / jaka tingkir.. mohon saya di arahkan agar saya bisa menelusurinya lebih lanjut . terimakasih

  44. prapto said,

    Desember 3, 2014 pada 4:24 pm

    silsilah dapat dari eyang google gan..
    jaka tingkir bin kebo kenongo bin joko sengoro bin hario tepas bin hario prabudoyo bin damarwulan bin raden hudari bin raden hadiwijoyo bin raden harjokusumo bin ahmad jumadil kabir

  45. yanto said,

    Juni 24, 2016 pada 11:08 pm

    jaka tingkir putranya kebo kenongo/ki ageng pengging, kebo kenongo putra Handayaningkat, handayaningrat keturunan Brawijaya. gak nyambung sampai ke Nabi.

  46. yanto said,

    Juni 24, 2016 pada 11:13 pm

    menurut silsilah dari kraton jogja/solo jaka tingkir putra kebo kenongo/ki ageng pengging, kebo kenongo putra handayaningrat. Handayaningrat keturunan dari Brawijaya, jadi Jaka tingkir gak nyambung ke Nabi.

    • muhammad choiruddin said,

      Desember 31, 2016 pada 2:01 pm

      Sg bener iku turunane nabi Adam… Gitu aja kok repot … Wkwkwk

  47. aris said,

    Januari 30, 2017 pada 11:01 pm

    pangeran ondje apkah keturunan jaka tingkir??

  48. Alfian Agung Prayogo said,

    Maret 2, 2017 pada 8:38 am

    penjelasannya bukan Jaka Tingkir yang keturunan Nabi, melainkan Pangeran Benawa putra dari Sultan Hadiwijaya dan Ratu Champa Putri Sultan Trenggana. Sedangkan S Trenggana kan putra Raden Patah dan Putri Sunan Ampel yang apabila ditarik ke atas masih darah dari Nabi Muhammad saw

  49. wawan notaris said,

    Desember 3, 2018 pada 12:06 am

    salam kenal saya masih darah keturunan sultan hadiwijaya

  50. ahmadkarebet said,

    Oktober 24, 2023 pada 1:18 am

    https://wwwahamid.blogspot.com/2018/08/obrolan-tentang-leluhur-joko-tingkir.html

    diskusi di link tersebut mendekati otoritas yang valid masukan dari saudara saudara disiini jadi saya cantumkan


Tinggalkan Balasan ke Satrio Djati Batalkan balasan